Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2021

Semua diciptakan berpasangan

Ruh dan tubuh, tubuh dan bayangan, pertemuan dan perpisahan, saudara dan saudara, teman dan teman, angin dan api, air dan kobaran api.. Takdir dan nasib.. Semua sepenuhnya terhubung satu sama lain di antara langit dan bumi. Sultan dan hambanya, siang dan malam, pengawal dan musuh, yang datang dan yang pergi, kebaikan dan keburukan, yang telah diucapkan dan yang akan diucapkan... Semua berputar didalam sebuah keseimbangan. Rahasia seluruhnya tersimpan dalam 'satu ada satu tak ada'...

Kisah Asiyah dan burung bulbul

Secarik pemikiran indah dari buku series wanita penghuni surga . . Alkisah, ada 4 anak dikisahkan untuk membunuh burung bulbul dengan syarat tidak ada sesuatupun yang tahu. Anak anak tersebut bernama karun, Ra,Ha dan Asiyah. Tangan mereka masuk kedalam keranjang besar yang dibawah Apa (guru mereka). Mereka bergantian mengambil burung bulbul yang mengelibatkan sayapnya karena takut. "sekarang, mengertikah kalian betapa sulitnya pekerjaan malaikat kematian, anak-anakku?" . Nama yang dingin dan mengejutkan ini mendatangkan tanggapan yang berbeda pada diri masing-masing anak.... . Bahu haman yang semakin lebar dan kokoh setelah memasuki masa remaja, seakan membawanya terbang tinggi, menyamakan dirinya dengan Malaikat kematian. Dari kedua matanya terpancar kesombongan. Dengan tubuh tingginya, haman seolah 'malaikat kematian' yang akan segera melayang dari daratan bersama lembaran kain celana yang menyeret tanah.. . Sementara, karun adalah anak yang tak pernah mem

Kesetiaan

By : paulo coelho Kekasih sejati bukanlah dia yang berkata, "Kau harus ada di sampingku dan aku harus menjagamu, sebab kita saling setia." Kekasih sejati adalah dia yang menyadari bahwa kesetiaan harus disertai dengan kebebasan. Dan tanpa takut dikhianati, dia menerima dan menghormati impian pasangannya, sebab dia percaya akan kekuatan cinta yang lebih besar. Teman sejati bukanlah dia yang berkata, "kau melukai aku hari ini, dan aku menjadi sedih." Dia berkata, "kau melukai aku hari ini untuk alasan alasan yang tidak kuketahui, dan kemungkunan tidak kau ketahui juga, tetapi besok aku tahu bahwa aku bisa mengandalkan bantuanmu. Jadi, aku tidak akan bersedih." Dan sahabatnya menjawab, "kau teman yang setia, sebab kau mengatakan apa yang kaurasakan. Tak ada yang lebih buruk ketimbang teman yang mencampuradukkan kesetiaan dengan sikap menerima setiap kesalahan kita begitu saja." Senjata yang paling merusak bukanlah lembing ataupun meriam yang bi