Menjaga pandangan

 (just opini based on picture-model saya sendiri) merasa belum cukup dewasa untuk menyelami mahligai rumah tangga, maka menjaga pandangan untuk saat ini bukan dengan cara menikah, namun menjaga pandangan dengan menyibukan diri dengan study ilmu pengetahuan, mempersiapkan calon ibu yang baik untuk anak, whehe, doakan saja.

surat annur ayat 30 dn 31 : 

قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ (30)

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." (24:30)

وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آَبَائِهِنَّ أَوْ آَبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِ النِّسَاءِ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (31)

Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) Nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau  budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (24-31)

Allah maha melihat, Allah maha mengetahu kita semua.. ditegaskan oleh Allah, perintah untuk orang laki laki itu juga mencakup untuk wanita (jika kita melihat surat annur ayat 30-31).. seperti menuntut ilmu itu wajib untuk semua muslim (maka termasuk didalamnya juga muslimah). 

Wakulill mukminat : katakan juga Muhammad untuk para wanita yang beriman agar mereka menundukan pandangannya dan menjaga kemaluannya, dan tidak menunjukan apa yang tidak boleh diperlihatkan.. 

Perintah untuk menundukan pandangan itu bukan perintah yang ringan, iya kan guys ?. syariat islam itu berisi perintah dan larangan (ada yang halal dan haram) dan ada yang mubah (mubah itu dilihat dari niatnya kalo niat dan tujuannya baik maka baik). menundukan pandangan itu pintu yang paling mulia untuk sampai kepada hati kita dan menundukan pandangan merupakan usaha dari badan kita untuk mencapai hati, sehingga banyak manusia yang binasa karena tidak menjaga pandangan, diriwayatkan sahabat pernah bertanya pada rosul : aku bertanya pada pandangan yang tidak sengaja, maka rosul menjawab : maka palingkan pandangan mu.. maka yang demikian itu tidak berdosa kalau pandangannya tidak disengaja dan wajib untuk memalingkan pandangannya segera maka dia tidak berdosa. seseorang yang menjaga pandangan maka dia mendapat jaminan yakni surga, 6 perkara akan akan menjamin masuk surga (hadist shohih) : 1.jujur, 2. tunaikan jika kalian berjanji, 3. tunaikan jika kalian punya amanah, 4. tundukan pandangan kalian, 5. tundukan kemaluan kita, 6. jaga tangan kalian. 

sehingga dengan menundukan pandangan maka insyallah kita telah memenuhi syarat untuk masuk ke surga-Nya, mengapa wajib menundukan pandangan ? karena menundukan pandangan kita termasuk dari hak nya jalan, hati hati ketika nongkrong dipinggir jalan, pada saat itu kami berbincang dengan yang lain, jika people (yang nongkrong) tidak meninggalkan majlis (tongkrongan) tersebut maka jangan menutupi hak nya jalan yaitu : tundukan pandangan, menjauhkan masalah, nahi munkar dan menyebarkan kebaikan, 

rosul bersabda : wahai ali, jangan kau lanjutkan pandangan selanjutnya, namun engkau berhak pada pandangan yang pertama (nathorul fudja) yakni pandangan pertama. maka disini dapat disimpulkan bahwa pandangan pertama tak apa namun yang kedua dan seterusnya sudah tidak boleh. 

seorang laki-laki tidak boleh melihat aurot laki2 yaitu antara lutut sampe puser. cewe tidak boleh mlihat aurot cewe yang boleh nampak yaitu anggota wudhu. (mengenai batas aurot yang masih boleh terlihat untuk sesama jenis).

Menundukan pandangan itu lebih sulit dari pada menjaga lisan, hijrah pada jalan yang benar.. emang lebih sulit, sebagaimana riwayat menjaga mata lebih sulit dari pada menjaga lisan, seseorang yang tidak menundukan pandangan berarti tidak malu pada Allah SWT, ada riwayat : Allah SWT maha mengetahui dengan mata mata yang khianat dan Allah maha mengetahui dengan apa yang disembunyikan dada kita. ditafsirkan oleh.(...) : siapa itu mata yang berkhianat ? siapa itu yang disembunyikan oleh dada ? yakni seorang laki laki yang memandang wanita, dan Allah maha mengetahui apa yang ada di dalam hati nya, dia pun ingin sampai melihat kemaluannya, seandainya dia sempat untuk melihatnya,maka dia tidak segan-segan untuk berzinah pada wanita tersebut. padangan itu bukan yang membuat kita puas, tapi seperti minum air garam semakin haus,minum lagi semakin haus, hal tersebut merupakan bisikan dari setan, itu membuat hati kita semakin mati, hati kita semakin tidak karuan kehidupan kita, jadi tidak membuat kita puas. alangkah sempurnanya islam dalam mengatur hidup seseoarang muslim. 

 faedah2 dari menundukan pandangan : 

1. Seorang yang mampu menundukan pandangan, dia akan mampu untuk mendapatkna manisnya iman, barang siapa yg meninggalkan nafsu karena Allah pasti Allah memberi yang lebih baik. ada seorang syehk yang ditanyakan tentang seorang suami yang sudah tidak merasakan kenikmatan kepada istrinya, dan syehk nya itu berkata, jagalah pandanganmu, tatkalah ketika kita menjaga mata, maka kita menjaga hati, maka allah akan memberikan cahaya, yang tadi tidak dapat merasakan kenikmatan dengan yg halal.

2. Ketika hati diberikan cahaya, maka terdapat firasat yang baik, Allah akan gantikan cahaya tersebut dalam hatinya dan matanya untuk melakukan sesuatu yang baik seperti nyaman membaca al'quran, nyaman untuk melakukan sholat malam dll. 

3. Akan mendapatkan kecintaan Allah untuk meraih surganya, dalilnya jelas pada surat annur, tatkalah kita tau bahwa ini perintah Allah dan Rosul-Nya maka kita patuhi, itu yang membuat kita masuk surga. menjaga pandangan itu untuk menjauhkan dari kekejian zinah. dosa besar itu dimulai dari yang kecil sampai menjadi dosa yang besar. Apa yang biasa dilakukan oleh orang yang tidak menjaga pandangan dapat menyebabkan seseorang jatuh pada dosa yang besar. 

4. dikisahkan oleh Abdullah, ketika dia datang pada seseorang yang sakit, ternyata didalamnya ada seorang wanita, maka ada lelaki yang melepaskan pandangan ke wanita, kemudian Abdullah berkata, sendainya matamu itu buta maka hal itu lebih  baik daripada kau memandang wanita tersebut. suatu alkisah ada istri berkata kepada suaminya (seoarng ulama) :  berapa wanita cantik yang kau lihat diluar, kemudian suami berkata : aku tidak melihat siapapun kecuali hanya melihat tanganku saja sampai aku sampai dirumah dan melihatmu. kita juga harus bersungguh sungguh untuk menjaga pandangan. tundukanlah pandangan kalian walaupun pada kambing betina, jika tersebut menimbulkan fitnah didalam hati tersebut. 

Intinya kalau ada orang yang menjaga pandangan maka Allah akan memberikan cahaya pada hati dan matanya.

berkaitan dengan perkara-perkara agar kita bisa menundukan pandangan karena betapa sulitnya itu : 

1, hendaknya kita menghadirkan dalil dalil dari al'quran dan al hadist mengenai menundukan pandangan.telah ditulis anak adam bagiannya dari zinah, pasti dia akan mendapatinya, dan tidak dapat dielakan, yakni melihat, mendengar, berbicara, memukul, berjalan, hati yang tergerakan pada hal-hal yang menuju zinah dan maksiat.

2, kita selalu merasa diawasi oleh Allah swt, sehingga kita takut dan malu pada allah swt.

3, hendaknya kita mengingat manfaat dari menundukan pandangan, yakni bagaikan menolak panah yang beracun, yang membuat hati semakin mati. tidak menemukan cahaya dalam hatinya.

4, agar kita segera menikah, dengan menikah lebih mudah untuk menundukan pandangan dan menjaga kemaluan. seharusnya urusan (gejolak syahwat yang memuncak) sudah beres ketika kita menikah, yang mampu untuk menikah maka menikahlah... 

(tidak menutup kemungkinan masih banyak kekurangan, semua yang benar itu datangnya dari Allah SWT, semoga ini tercatat menjadi amal saleh disisi Allah SWT, jangan sampai ada perpecahan di kaum muslimin)